Selasa, 07 Juni 2016

TEORI REVA RUBIN


A   Teori Reva Rubin

1.     Pengertian Teori Reva Rubin
Teori ini membahas tentang pencapaian peran sebagai ibu, untuk mencapai peran ini seorang wanita memerlukan proses belajar melalui serangkaian aktivitas atau latihan. Dengan demikian, seorang wanita terutama calon ibu dapat mempelajari peran yang akan di alaminya kelak, sehingga ia mampu beradaptasi dengan keadaan – keadaan yang dialaminya seperti perubahan - perubahan psikologis dalam kehamilan hingga setelah persalinan.
                Selama proseskehamilan ibu sudah memiliki harapan-harapan antara lain:
1.      Ibu hamil mengharapkan kesejahtaraan bagi dirinya begitu pula dengan bayinya
2.      Ibu hamil mengharapkan penerimaan dari masyarakan dengan status barunya
3.      Ibu akan mengalami perubahan status dari sebelum hamil menjadi calon ibu dengan keaadaan ia sedang hamil.
4.      Ibu hamil harus bisa menerima nasehat – nasehat dan juga harus memberi nutrisi kepada calon bayinya.
Bidan menjelaskan akan terjadi reaksi perubahan umum pada kehamilan  terdapat 3 semester. semester pertama dari bulan 1-3 ibu akan mengalami ambivalent, takut , fantasi , khawatir. Semester ke 2 dari bulan 4-6 ibu akan mengalami perasaan lebih nyaman, kebutuhan mempelajari tumbuh kembang janin, pasif, egosentris, self centered. Kemudian pada semester 3 dari bulan ke 5-9 ibu akan mengalami perasaan aneh, merasa jelek, sembrono, merefleksikan terhadap pengalaman waktu kecil.
Bidan menjelaskan akan ada aspek yang diidentifikasikan dalam peran ibu
Yaitu ada gambaran tentang idaman, gambaran diri dan tubuh. Gambaran diri seorang wanita adalah pandangan wanita tentang dirinya sendiri sebagai bagian dari pengalaman dirinya, sedangkan gambaran tubuh adalah berhubungan dengan perubahan fisik yang tejadi selama kehamilan.
·         Ideal images : menjelaskan hal-hal dan kegiatan sebagai calon ibu yang baik
·         Self Images  :  menjelaskan kepada ibu hamil tentang gambaran dirinya sendiri selama kehamilan.
·         Body Images : menjelaskan bahwa selama proses kehamilan akan terjadi perubahan fisik seperti, peningkaatan berat badan dll, dan itu merupakan hal yang normal selama kehamilan.
Bidan menjelaskan tahapan-tahapan psikososial dalam pencapaian peran ibu
a)      Tahapan Psikososial :
a. Anticipatory stage : bidan menjelaskan pada tahap ini ibu mulai melakukan latihan peran dan memerlukan interaksi dengan anak yang lain.
b. Honeymoon stage : bidan menjelaskan pada tahap ini ibu hamil mulai memahami sepenuhnya peran dasar yang dijalaninya. Pada tahap ini ibu memerlukan bantuan dari anggota keluarga yang lain. Seperti suami atau anggota keluarga lainnya
            c. Plateu stage :bidan menjelaskan calon ibu mualai akan mencoba apakah ia mampu berperan sebagai seorang ibu. Pada tahap ini ibu memerlukan waktu beberapa minggu sampai ibu kemudian melanjutkan sendiri perannya.
d. Disengagement : bidan menjelaskan ini merupakan tahap penyelesain latihan peran sudah berakhir.
Depresi post partum
            Bidan menjelaskan bahwabanyak ibu mengalami perasaan “let-down “ setelah melahirkan , sehubungan dengan seriusnya pengalaman melahirkan dan keraguan akan kemampuan untuk mengatasi masalah secara efektif dalam membesarkan anak .
b)      Umumnya depresi sedang dan dapat dibatasi 2 pekan kemudian
Adaptasi psikososial postpartum :
            Konsep dasarnya peride post partum menyebabkan stres emosional terhadap ibu baru , bahkan lebih menyulitkan bila terjadi perubahan fisik yang hebat saat melahirkan .Keberhasilan masa transisi menjadi orang tua pada masa post partum di pengaruhi oleh:
-Respons dan dukungan dari keluarga dan teman
-Hubungan pengalaman saat melahirkan terhadap harapan
-Pengalaman melahirkan dan membesarkan anak yang lalu
-Pengaruh budaya.     

       c)  Periode diuraikan rubin dalam 3fase , taking on, taking in, letting go.
         Taking on (tahapan meniru)
Seorang wanita dalam pencapaiaan sebagai ibu akan memulainya dengan meniru dan melakukan peran seorang ibu.
         Taking in (tahapmembayangkan)
Seorang wanita sedang membayangkan peran yang dilakukannya . introjektion, projection dan rejection merupakantahapdimanawanitamembedakan model-model yang sesuai dengan keinginannya.
         Letting go (tahapmengingat)
Wanita mengingat kembali proses dan aktifitas yang sudah di lakukannya. Pada tahap ini seorang akan meninggalkan perannya di masa lalu.
       Fase-Fase tersebut dapat di jelaskn sebagai berikut:
                                i.            Periode taking in (hari pertama hingga kedua setelah melahirkan)
1. ibu masih pasif dan tergantung pada orang lain
2. perhatian ibu tertuju pada ke khawatiran pada perubahan tubuhnya
3. ibu akan mengulangi  pengalaman-pengalaman ketika melahirkan
4. memerlikan ketenangan dalam tidur untuk mengembalikan keadaan tubuh kekondisi normal.
5. nafsu makan ibu biasanya bertambah sehingga membutuhkan peningkatan nutrisi. Kurangnya nafsu makan menandakan proses pengembalian kondisi tubuh tidak berlangsung normal.
                              ii.            . Periode taking hold (hari kedua hingga ke empat setelah melahirkan)
1. ibu memperhatikan kemampuan menjadi orang tua dan meningkatkan tanggung jawab akan bayinya
2. ibu memfokuskan perhatian pada pengontrolan fungsi tubuh, BAK, BAB dan daya tahan tubuh
3. ibu cenderung terbuka menerima nasihat bidan dan kritikan pribadi
4. ibu berusaha untuk menguasai keterampilan merawat bayi seperti menggendong, menyusui, memandikan dan mengganti popok.
1. terjadi setelah ibu pulang ke rumah dan di pengaruhi oleh dukungan serta perhatian keluarga
2. ibu sudah mengambil tanggung jawab dalam merawat bayi dan memahami kebutuhan bayi sehingga akan mengurangi hak ibu dalam kebebasan dan hubungan social




0 komentar:

Posting Komentar