Selasa, 07 Juni 2016

HOMEOSTATIS


Homeostatis

            Merupakan mekanisme tubuh untuk mempertahankan keseimbangan dalam menghadapi berbagai kondisi yang dialaminya. Proses homeostatis ini dapat terjadi apabila tubuh mengalami stres. Yang secara alamiah tubuh akan melakukan mekanisme pertahanan diri untuk menjaga kondisi agar tetap seimbang. Homeostatis adalah suatu proses terus-menerus untuk memelihara stabilitas dan beradaptasi terhadap kondisi lingkungan sekitarnya.
Homeostatis terbagi menjadi 2 yaitu homeostatis fisiologis dan homeostatis fisiologis dalam tubuh manusia dapat di kendalikan oleh sistem endoktrin dan sistem saraf otonom.
 Proses homeostatis fisiologis terjadi melalui empat cara berikut:
1.Pengaturan diri(self regulation). Sistem ini terjadi secara otomatis pada orang yang sehat seperti pengaaturan fungsi organ tubuh.
2.Kompensasi tubuh akan cenderung bereaksi terhadap ketidaknormalan dalam tubuh. Contohnya: Apa bila secara tiba-tiba lingkungan menjadi dingin. Maka pembuluh darah bagian dalam untuk meningkatkan kegiatan (misalnya menggigil) yang dapat menghasilkan panas sehingga suhu tetap stabil,pelebaran pupil untuk meningkatkan persepsi visual pada saat terjadi ancaman terhadap tubuh,peningkatan keringat untuk mengontrol kenaikan suhu tubuh.
3.Umpan balik negatif proses ini merupakan penyimpangan dari keadaan normal. Dalam keadaan abnormal, tubuh secara otomatis akan melakukan mekanisme umpan balik untuk menyeimbangkan penyeimbangan yang terjadi
4.Umpan balik untuk mengoreksi ketidakseimbangan fisiologis sebagai contoh apabila seseorang mengalami hipoksia,akan terjadi proses peningkatan denyut jantung untuk membawa darah dan oksigen yang cukup ke sel tubuh.
Homeostatis psikologis berfokus pada keseimbangan emosional dan kesejahteraan mental. Proses ini di dapat dari pengalaman hidup dan interaksi dengan orang lainn serta di pengaruhi dengan orang lain serta di pengaruhi oleh norma dan kultur masyarakat. Contoh homeostatis psikologis adalah mekanisme pertahanan diri seperti menangis,tertawa,berteriak,memukul,meremas,mencerca,dan lain-lain.
Jadi proses homeostatis pada intinya adalah keseimbangan dalam tubuh yang dapat di gambarkan sebagai berikut:
Homeodinamik merupakan penukaran energi secara terus-menerus antara manusia dengan lingkungan sekitarnya. Pada proses ini manusia tidak hanya melakukan penyesuaian diri,tetapi terus berinteraksi dengan lingkungan agar mampu mempertahankan hidupnya.
            Proses homeodinamik bermula dari teori tentang manusia sebagai unit yang merupakan satu kesatuan utuh,memiliki karakter yang berbeda-beda,proses hidup dinamis,selalu berinteraksi dengan lingkungan yang dapat di pengaruhi dan mempengaruhinya,serta memiliki keunikan tersendiri. Dalam proses homeodinamik ini terdapat beberapa prinsip berikut:
1.Prinsip integritas yaitu prinsip utama dalam hubungan antar manusia dengan lingkungan yang tidak dapat dipisahkan. Perubahan proses kehidupan ini terjadi secara terus menerus karena adanya interkasi manusia dengan lingkungan yang saling mempengaruhi.
2.Prinsip Resonansi, yaitu prinsip bahwa proses kehidupan manusia selalu berirama dan frakuansinya bervariasi mengingat manusia memiliki pengalaman beradaptasi dengan lingkungan.
3.Prinsip Helicy, yaitu prinsip bahwa setiap perubahan dalam proses kehidupan manusia berlangsung perlahan-lahan dan terdapat hubungan antara manusia dan lingkungan.
Konsep Kebutuhan Dasar Manusia
            Kebutuhan Dasar manusia merupakan unsur-unsur yang di butuhkan oleh manusia dalam mempertahankan keseimbangan fisiologis maupun psikologis. Yang tentunya bertujuan untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan. Kebutuhan dasar manusia menurut Abraham Maslow dalam Teori Hierarki.
            Kebutuhan menyatakan bahwa setiap manusia memiliki lima kebutuhan dasar, yaitu kebutuhan fisiologis,keamanan,cinta,harga diri, dan akrualisasi diri(porter dan patricia 1997)
Ciri Kebutuhan Dasar Manusia
            Manusia memiliki kebutuhan dasar yang bersifat heterogen. Setiap orang pada dasarnya memiliki kebutuhan yang sama,akan tetapi karena terdapat perbedaan budaya,maka kebutuhan tersebut ikut berbeda. Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia menyesuaikan diri dengan prioritas yang ada lalu jika gagal memenuhi kebutuhannya,manusia akam berpikir lebih keras dan bergerak untuk berusaha keras menapatkannya.
Faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan Dasar Manusia
Kebutuhan dasar manusia di pengaruhi oleh beberapa faktor berikut:
1.Penyakit: penyakit dalam tubuh dapat menyebabkan perubahan pemenuhan kebutuhan, baik secara fisiologis maupun secara psikologis. Karena beberapa fungsi organ tubuh memerlukan pemebuhan kebutuhan lebih besar dari biasanya.
2.Hubungan Keluarga: hubungan keluarga yang baik dapat meningkatkan pemenuhan kebutuhan dasar karena adanya saling percaya,merasakan kesenangan hidup,tidak ada rasa curiga,dan lain-lain.
3.Konsep Diri memiliki peran dalam pemenuhan kebutuhan dasar. Konsep diri yang positif memberikan makna dan keutuhan(wholeness) bagi seseorang. Konsep diri yang sehat menghasilkan perasaan positif terhadap diri. Orang yang merasa positif tentang dirinya akann mudah berubah,mudah mengenali kebutuhan dan mengembangkan cara hidup yang sehat,sehingga mudah memenuhi kebuthan dasarnya.
4.Tahap Perkembangan sejalan dengan meningkatnya usia,manusia mengalami perkembangan. Setiap tahap perkembangan tersebut memiliki kebutuhan yang berbeda, baik kebutuhan biologis,psikologis,sosial,maupun spiritual mengingat berbagai fungsi organ tubuh mengalami proses kematangan dengan aktivitas yang berbeda untuk setiap tahap perkembangan.

0 komentar:

Posting Komentar