Sejarah kota bengkulu
Bengkulu (dulu dikenal sebagai Bencoolen,
Benkoelen, atau Bengkulen, beberapa menyebutnya Bangkahulu)
adalah sebuah provinsi yang terletak di Pulau Sumatera, Indonesia. Di sebelah
utara berbatasan dengan sumarea barat di sebelah timur dengan jambi dan sumatra selatan.
Di wilayah
Bengkulu sekarang pernah berdiri kerajaan-kerajaan yang berdasarkan etnis
seperti Kerajaan Sungai Serut, Kerajaan Selebar, Kerajaan Pat Petulai, Kerajaan
Balai Buntar, Kerajaan Sungai Lemau, Kerajaan Sekiris, Kerajaan Gedung Agung,
dan Kerajaan Marau Riang. Di bawah Kesultanan Banten, mereka menjadi vazal.
Sebagian
wilayah Bengkulu, juga pernah berada dibawah kekuasaan Kerajaan Inderapura
semenjak abad ke-17.sedangkan di sebelah selatan dengan Lampung.
Tempat wisata dikota bengkulu
1.
Pantai
Panjang
Garis
pantai yang sangat panjang sejauh 7 km adalah keunikan yang dimiliki tempat
wisata di Bengkulu yang satu ini. yang, hanya memerlukan waktu sekitar 15 menit
untuk dapat sampai di Pantai Panjang ini, atau berjarak sekitar 3 km.Objek
wisata Bengkulu yang satu ini memiliki banyak fasilitas,dari penginapan,
restoran dan cafe, pusat perbelanjaan, arena bermain anak, hingga fasilitas
olah raga. Tak ayal, Pantai Panjang adalah salah satu pesona wisata di Bengkulu
yang populer
Pohon cemara dan pohon pinus
yang tumbuh di sepanjang bibir pantai adalah daya tarik lain yang melengkapi
keindahan panorama matahari tenggelam di kawasan pantai. Pantai Panjang
memiliki pasir putih yang halus sehingga saat Anda berjalan maka pasirnya tidak
akan mengotori kaki. Berolahraga di pantai ini merupakan kegiatan yang tepat
karena di sepanjang pantai tersedia jogging tren .
2.
Rumah
pengasingan bung karno dibengkulu
Pada
awalnya, rumah ini adalah milik pengusaha Tionghoa bernama Tan Eng Cian yang
bekerja saat itu sebagai penyumplai sembako untuk Pemerintah Belanda. Lalu,
Belanda menyewanya untuk menempatkan Bung Karno di rumah tersebut selama
diasingkan di Bengkulu. Untuk dapat masuk, Anda harus membayar tiket masuk
Rumah Pengasingan Bung Karno sebesar Rp 2.500 per orang.
3.
Benteng
Marlboroungh
Tempat wisata dibengulu yang satu ini
adalah wisata sejaah yang menarik ,
Sebuah benteng yang berdiri kokoh
dilahan seluas 44.100 m persegi dengan panjang 240,5 m , dan lebar 170,5
menghadap kearah selatan dan membelakangi samudra hindia dan bentuk miri dengan kura-kura dan terdapat jembatan
yang menghubungkan antara badan dan dan kepala .
4.
Pantai
tapak paderi
Sunset yang begitu indah adalah pesona yang dapat Anda
temukan di tempat wisata Bengkulu
yang satu ini. Dari bagian atas Tapak Paderi, Anda dapat menyaksikan keindahan
laut Bengkulu. Berjalan-jalan kaki di sekitar pantai atau menikmati jagung
bakar di pantai ini adalah kegiatan menarik
5.
Danau
dendam tak sudah
adalah
beberapa hal yang dimiliki tempat wisata Bengkulu yang satu ini. Berperahu dan
menaiki rakit untuk mengelilingi danau adalah salah satu kegiatan menarik yang
harus Anda lakukan. Jika Anda memiliki hobi memancing, tempat ini adalah salah
satu yang tepat untuk Anda.
6.
Danau
mas harum bastari
Danau
Mas Harus Bastari adalah salah satu objek wisata keluarga di Bengkulu yang
disukai. Terdapat banyak permainan bagi anak-anak hingga orang dewasa.
Perahu-perahu dan sepeda air dapat dimanfaatkan untuk berkeliling danau.
Anak-anak lazimnya suka bermain dengan komedi putar dan kursi ayun. Kawasan
wisata Danau Mas Harun Bastari memiliki luas 36 hektar, bukit di sekelilingnya
ditanami sayur-mayur segar
7.
Pulau
tikus
Menyaksikan
jajaran Bukit Barisan yang berdiri indah serta pendar cahaya matahari terbenam
adalah beberapa hal memikat yang dapat Anda rasakan di tempat wisata Bengkulu
yang satu ini. Berkemah di puncak bukit untuk menyaksikan gemerlap lampu Kota
Curup pada malam hari adalah satu hal yang menawan. Untuk dapat masuk kawasan
wisata Bukit Kaba di Bengkulu ini, Anda harus membayar retribusi sebesar Rp
2.500 per orang.Masakan khas kota bengkulu
1.
Pendap
Pendap
merupakan salah satu makanan khas yang dikenal hampir sebagian besar masyarakat
tiap kabupaten di Provinsi Bengkulu, apalagi jenis makanan ini pernah menjadi
tema salah satu lagu yang dirilis dalam album lagu daerah Bengkulu sekitar
tahun 1990-an.
2.
Gulai Kemba’ang
Masakan
tradisional khas daerah Bengkulu lainnya yakni gulai kemba’ang. Hanya saja
masakan ini lebih dikenal masyarakat di wilayah Kabupaten Mukomuko, karena
banyak versi mengatakan bahwa gulai kemba’ang berasal dari daerah itu. Gulai
kemba’ang ini terbuat dari iga sapi dan racikan beberapa jenis bumbu dan
memiliki rasa yang gurih.
Masakan itu sangat cocok disantap sehabis buka puasa ataupun
sahur dan dapat membangkitkan nafsu makan yang menyantapnya.
3.
Tempoyak
Meskipun
banyak pendapat yang mengatakan Tempoyak bukan berasal dari Provinsi Bengkulu,
tapi tempoyak sudah menjadi salah satu makanan khas seluruh etnis masyarakat
Bengkulu.
4.
Lema
Jenis
makanan ini memiliki beberapa kesamaan dengan tempoyak, yang mana Lema dibuat
dengan proses fermentasi, tak ayal proses itu juga menyebabkan lema memiliki
keasaman dan aroma yang cukup menyengat indra penciuman. Di Provinsi Bengkulu,
lema sebagian besar hanya dikenal oleh masyarakat suku Rejang dan menjadi
makanan khas masyarakat tersebut.
Menurut
keterangan warga Turan Tingging kabupaten Lebong, Anton, lema terbuat dari
adonan rebung (bambu muda) yang kemudian dicincang dan dicampur ikan yang hidup
di air tawar. Selanjutnya adonan itu disimpan ke dalam wadah yang dilapisi
dengan daun pisang dan ditutup rapat minimal tiga hari sebagai bentuk proses
fermentasi.
5.
Kue (Juada) Tat
Kue Tat
ini terbuat dari campuran tepung gandum, gula pasir, telur ayam dan mentega.
Menariknya, dalam pembuatan kue ini harus memiliki keterampilan khusus dan oleh
orang yang berpengalaman, dalam artian pembuatannya tidaklah mudah karena
adonan dari bahan campuran tersebut harus sesuai dengan takaran.
6.
Bagar Hiu
Selanjutnya,
resep makanan khas Bengkulu adalah Bagar Hiu. Seperti namanya makanan ini
berbahan ikan Hiu, biasanya masyarakat menggunakan Hiu jenis punai ataupun Hiu
tanduk karena aroma dari ikan Hiu jenis tersebut tidak terlalu amis dan
kulitnya terbilang lembut ketimbang Hiu jenis lainnya.
7.
Lepek Binti
Lepek
Binti juga merupakan salah satu masakan tradisional khas Bengkulu. Lepek binti
dalam pembuatannya yang perlu dihangatkan didalam bungkus daun pisang tersebut
berbahan tepung ketan, garam, santan yang didalamnya diisi dengan gilingan
daging sapi bercampur bumbu berupa santan, lengkuas dan daun salam.
Pakaian adat bengkulu
Pakaiaan ini sering digunakan untuk
acara-acara pernikahan
Pakaian Adat Wanita Bengkulu
mengenakan baju kurung berlengan
panjang, bertabur corak-corak, sulaman emas berbentuk lempengan-lempengan bulat
seperti uang logam.
Pakaian Adat Pria terdiri atas jas, sarung,
celana panjang, alas kaki yang dilengkapi dengan tutup kepala dan sebuah keris
Sementara pakaian yang dikenakan oleh
kaum wanita dalam adat Bengkulu berupa baju kurung berlengan panjang yang
terbuat dari bahan beludru. Baju ini memiliki hiasan bertabur corak-corak serta
sulaman emas berbentuk lempengan-lempengan bulat seperti uang logam. Bahan
beludru yang digunakan untuk pembuatan baju kurung umumnya berwarna merah tua,
biru tua, lembayung atau hitam. Pemakaian baju kurung dipadukan dengan sarung
songket berhias benang emas atau perak yang terbuat dari bahan sutra.
Selain itu terdapat kelengkapan lain berupa mahkota keemasan yang disematkan pada sanggul kepala dan dipadukan dengan tusuk konde, serta anting-anting berukir dari emas. Anting berukir dari emas ini sebenarnya merupakan kepanjangan dari kembang goyang di kepala sehingga seolah-olah tampak menggantung disebelah daun telinga. Perhiasan lain yang dikenakan berupa kalung bersusun, ikat pinggang, serta gelang emas pada kedua pergelangan tangan. Ditambahkan pula pemakaian alas kaki berupa selop bersulam emas.
Tarian daerah bengkulu
1. Tari Andun
Tari
andun dari Bengkulu Selatan ini merupakan sebuah tarian guna menyambut para
tamu yang dihormati. Biasanya dilakukan oleh para bujang dan gadis secara
berpasangan pada malam hari dengan diringi musik kolintang.
2 . Tari Bidadari Teminang Anak, dapat pula diartikan
bidadari meminang anak. Tari adat ini berasal dari Rejang Lebong
3 . Tari Lanan Belek, tari
ini diangkat berdasarkan cerita rakyat tentang seorang bidadari yang terpaksa
tertinggal, karena saat lagi mandi bersama-sama temannya yang lain selendangnya
diambil orang. Suatu saat selendangnya ditemukan kembali dan bidadari tersebut
kembali pulang meninggalkan si pemuda yang mendendam
4. Tari Ganau merupakan tarian yang
diiringi dengan musik. Didominasi olrh iringan mandolin, rebab dan kendang serta
lagu dengan irama melayu. Tarian ini dimainkan oleh sekelompok penari wanita
dan laki-laki.
5. Tari Kejei merupakan kesenian rakyat
Rejang yang dilakukan pada setiap musim panen raya datang. Tarian tersebut
dimainkan oleh para muda-mudi di pusat-pusat desa pada malam hari di
tengah-tengah penerangan lampio
Rumah adat dibengkulu
1.
Senjata
tradisional provinsi bengkulu
3. Senjata ini disebut pisau dodong, biasanya dipakai pengantin
laki-laki pada upacara adat.
Minuman tradisonal bengkulu
1.
Wedang jahe
Wedang jahe (bahasa Indonesia: “Teh jahe”) adalah hidangan minuman
teh jahe tradisional dari daerah Jawa Tengah dan Timur. “Wedang” sendiri adalah
bahasa Jawa yang berarti “minuman panas”, namun dalam hal ini berarti “teh”.
Minuman ini sering kali disajikan dan dinikmati seperti teh. Minuman ini dibuat
dari gula jahe dan kelapa / gula batu.
2. Bandrek
Bandrék adalah minuman tradisional orang Sunda dari Jawa Barat,
Indonesia yang dikonsumsi untuk menaikkan kehangatan tubuh. Minuman ini
biasanya dihidangkan pada cuaca dingin, seperti di kala hujan ataupun malam
hari. Bahan dasar bandrék yang paling penting adalah jahe dan gula merah, tapi
daerah-daerah tertentu menambahkan rempah-rempah tersendiri untuk memperkuat
efek hangat yang diberikan bandrék, seperti serai, merica, pandan, telur ayam
kampung, dan sebagainya.
3
. Sekoteng
Sekoteng adalah minuman asli Jawa Tengah berasa jahe yang biasa
dihidangkan panas. Bahan lain yang biasanya dicampur ke dalam minuman sekoteng
adalah kacang hijau, kacang tanah, pacar cina dan potongan roti. Sekoteng biasa
dihidangkan pada malam hari.
4.
Bajigur
Bajigur adalah minuman hangat khas masyarakat Sunda dari daerah
Jawa Barat, Indonesia. Bahan utamanya adalah gula aren, dan santan. Untuk
menambah kenikmatan dicampurkan pula sedikit jahe, garam dan bubuk vanili.
Minuman yang disajikan panas ini biasa dijual dengan menggunakan gerobak yang
menyertakan kompor. Bajigur paling cocok diminum pada saat cuaca dingin dan
basah sehabis hujan.
0 komentar:
Posting Komentar